Header Ads

Breaking News

PUISI KETIKA JENDELA BERKARAT, LANGIT SEMAKIN GELAP

Design by Kojab Media


Aku termenung di langit gelap
Menatap lamat-lamat 
Bukankah nikmat semakin berkhidmat
Tatkala rindu membuncah keramat

Anak-anak masih saja berkeliaran
Menendang bola sembarang
Tak henti meski langit semakin bergetaran
Menyumbat aroma kering rerumputan
Tak bimbang berkesudahan

Apakah jendelaku yang sudah karat?
Hingga tak wangi lagi aneka nikmat
Atau mata tak lagi terawat
Sarat derita tak terjawab
Terjerembab pada kalimat
Hingga berjuta paragraf
Tersayat kerat demi kerat
Berdentum menikam hayat
Tak juga bermanfaat

Anak-anak masih khidmat
Gembira bersama bola dan keringat
Goool! tak ada semprit wasit mengucap selamat
Jungkrik balik selebrasi menjadi pengikat

Apakah jendelaku benar-benar berkarat?
Langit semakin gelap
Hingga tak tercium aroma nikmat

Kisaran, 16 Januari 2021

Info lengkap hubungi kami : 
Lena 085372510888 
Ayu 0811629373 
Hermansyah Marpaung 08126292003 
Saipul Bahri Nababan 081360053602 

Bila ada yang memberikan infaq atau sedekah harap konfirmasi ke salah satu relawan KOJAB 
Rekening Kojab 2 Bank Syariah Mandiri 
No.Rek. 7104298545 
Atas Nama Komunitas Jum'at Berbagi 

Wassalamu'alaikum 
 #indahnyaberbagi #komunitasjumatberbagi.

Tidak ada komentar